Kawal Suara Pemilu
Tentang Kawal Suara Pemilu 2024
Balakangan ini ramai di media sosial terkait kesalahan input data dari aplikasi Sirekap, di mana banyak yang mengunggah foto/video aplikasi Sirekap yang menunjukan scan formulir C, dan data yang terinput di aplikasi tersebut berbeda.
Sebagai warga negara, kami merasa hal tersebut tidak boleh diabaikan, dan perlu data yang cukup untuk membuktikan apakah benar terdapat kekeliruan tersebut, atau hanya asumsi saja.
Asumsi awal kami adalah adanya kekurangan dari aplikasi Sirekap, terutama pada fitur scan lembar formulir C, dan beberapa fungsi validasi data, sehingga berpotensi adanya kesalahan data mulai dari proses penginputan. Hal tersebut cukup dikuatkan dengan cuitan thread dari akun @lakamarta di platform X yang menjelaskan apa yang terjadi dengan aplikasi Sirekap, baca lengkap disini.
Oleh karena itu kami mencoba mengumpulkan data dari web resmi KPU, yakni pemilu2024.kpu.go.id dengan metode web scraping secara berkala. Kemudian kami mencoba menguji data tersebut valid atau berpotensi tidak valid dengan validasi data yang cukup sederhana:
#1 Mengecek TPS dengan Jumlah Perolehan Suara yang Melebihi Jumlah Suara Sah
Kami mendefinisikan dua status data tiap TPS, yakni valid dan berpotensi tidak valid. Contoh: Jika dijumlahkan hasil perolehan suara Paslon 01 + 02 + 03 adalah 300 suara, kemudian pada atribut Jumlah Suara Sah adalah 200, maka terdapat selisih 100 data yang menyebabkan data dari TPS tersebut berpotensi tidak valid. Jika tidak ada selisih antara dua atribut data tersebut, maka kami anggap data TPS tersebut adalah valid. Dari validasi sederhana ini saja, kami menemukan cukup banyak data yang berpotensi keliru.
#2 Mengecek TPS dengan Jumlah Perolehan Suara yang Melebihi Jumlah Pengguna Hak Pilih
Pada pengujian kedua ini, kami juga mendefinisikan dua status data tiap TPS, yakni valid dan berpotensi tidak valid. Contoh: Jika dijumlahkan hasil perolehan suara Paslon 01 + 02 + 03 adalah 400 suara, kemudian pada atribut Jumlah Hak Suara adalah 300, maka terdapat kelebihan 100 suara yang menyebabkan data dari TPS tersebut berpotensi tidak valid. Jika tidak ada selisih antara dua atribut data tersebut, maka kami anggap data TPS tersebut adalah valid.
Dashboard Kawal Pemilu 2024
Anda juga dapat membuka dashboard yang lebih lengkap dikawalrealcount.isnan.me
"Kami berharap data yang kami sajikan dapat membantu bagi yang sedang mengawal suara pemilu khususnya pilpres kali ini, dan menjadi masukan bagi KPU dalam penyelanggaraan pemilu saat ini dan yang akan datang."
